Apa Arti Normozoospermia Bagi Pria

Normozoospermia artinya kualitas dan kuantitas sperma seorang laki-laki bersifat normal, atau dengan kata lain kesuburannya normal. Pemeriksaan sperma meliputi volume, keasaman, warna, bau, ada tidaknya sel radang, jumlah sel spermatozoa, gerakan, dan bentuk selnya. Jadi jumlah sel spermatozoa Anda, gerakan, dan bentuknya normal. Dalam keadaan begini, seharusnya seorang istri dapat hamil asal kesuburan istri juga baik.


Informasi ini diberikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar:

  • apa arti normozoospermia
  • apa arti dari normozoospermia
  • apa itu normozoospermia
  • arti kata normozoospermia
  • arti normozoo spermia
  • hasil sperma normozoospermia
  • hasil tes sperma normozoospermia
  • noormozoospermia
  • normo zoospermia
  • normo-zoospermia
  • normozoospermia adalah
  • normozoospermia apa
  • normozoospermia artinya apa
  • pengertian normozoospermia



Saat ini, WHO sebagai badan kesehatan dunia telah menetapkan nilai yang dianjurkan sebagai hasil pemeriksaan sperma. Untuk pengetahuan Anda, standar yang telah ditetapkan WHO adalah:


  • Volume :  2 ml atau lebih
  • pH : 7,2 sampai dengan 8,0
  • Konsentrasi spermatozoa: 20 juta spermatozoa / ml atau lebih
  • Jumlah total spermatozoa : 40 juta spermatozoa per ejakulasi atau lebih
  • Motilitas spermatozoa : Dalam waktu 1 jam setelah ejakulasi, sebanyak 50% dari jumlah total spermatozoa yang hidup, masih bergerak secara aktif.
  • Morfologi permatozoa : 30% atau lebih memiliki bentuk yang normal
  • Vitalitas spermatozoa : 75% atau lebih dalam keadaan hidup
  • Jumlah sel darah putih : lebih sedikit dari 1 juta sel/ml


Dari standar yang telah disebutkan tersebut, dokter akan membuat suatu simpulan yang akan diterima oleh Anda sebagai hasil analisis sperma. Adapun macam dan definisi dari kesimpulan tersebut adalah:


  • Normozoospermia: Karakteristik normal yang dapat dilihat pada tabel.
  • Oligozoospermia: Konsentrasi spermatozoa kurang dari 20 juta per ml.
  • Asthenozoospermia: Jumlah sperma yang masih hidup dan bergerak secara aktif, dalam waktu 1 jam setelah ejakulasi, kurang dari 50%.
  • Teratozoospermia: Jumlah sperma dengan morfologi normal kurang dari 30%.
  • Oligoasthenoteratozoospermia: Kelainan campuran dari 3 variabel yang telah disebutkan sebelumnya.
  • Azoospermia: Tidak adanya spermatozoa dalam sperma
  • Aspermia: Sama sekali tidak terjadi ejakulasi sperma



You Might Also Like

1 comments

  1. Kalau ada catatan Leukosit 3-4 / LPB : itu artinya apa ya...

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.